Merica yang digunakan sebagai bumbu masak terdiri dari merica putih, hitam, hijau, dan merah. Merica hitam diperkirakan berasal dari Malabar, India. Merica putih dari pulau Bangka Indonesia. Merica hijau dari Madagaskar dan Merica merah dari Kerala, India.
Merica memiliki rasa yang pedas dan tajam. Sehingga membuat masakan menjadi lebih sedap dan nikmat. Bagian yang digunakan untuk memasak adalah biji merica yang sudah kering. Biji merica yang terakhir dipetik akan menghasilkan aroma dan rasa terbaik.
Merica hijau banyak digunakan pada masakan Eropa dan Thailand, terutama untuk pembuatan mustard dan saus lainnya. Merica merah memiliki rasa dan aroma lebih tajam dan pedas daipada merica hijau. Namun merica hitam tetap yang paling tajam dan pedas rasanya. Jenis ini paling banyak digunakan untuk masakan Eropa.
Sedangkan merica putih banyak digunakan pada sup dan saus, karena tidak merusak penampilan masakan. Jenis ini lebih populer pada masakan Asia, misalnya masakan Jepang dan China, karena rasanya tidak setajam jenis merica lain.
Selain membuat masakan menjadi lebih sedap dan nikmat, merica juga memiliki manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh. Merica dipercaya bisa menghangatkan badan. Merica juga digunakan sebagai obat untuk meringankan keluhan sakit kepala. Dalam merica terkandung zat yang membawa sifat pedas, yaitu kavisin. Di dalam tubuh kita, zat-zat yang membawa sifat pedas akan bekerja meredam aktivitas otak saat menerima sinyal rasa sakit yang disalurkan dari sistem syaraf. Dengan kata lain, senyawa yang membawa rasa pedas berkhasiat untuk mengurangi keluhan rasa sakit pada otak.
Apalagi manfaatnya? Kandungan zat yang ada dalam merica dapat mengatasi masalah bau badan, melancarkan haid, membantu meringankan keluhan panas dalam, sakit gigi dan berbagai jenis penyakit kulit.
1 komentar :
komentarTrims infonya. Ijin share
Reply